selamat datang

welcome,
selamat datang teman,


dimohonkan kepada teman-teman yang membuka file tugas kuliah agar menjadikannya hanya sebagai referensi, dan bukan untuk di copy-paste, terima kasih...


search

Jumat, 30 Maret 2012

puisi "teka teki keadilan"

yang kami butuh
yang kami cari
yang kami inginkan

dan kami perjuangkan
kamu perjuangkan
mereka perjuangkan

keresahan hati
kegelisahan hati

untuk sebuah senandung keadilan
nada nada keadilan

keadilan yang di tafsirkan terlalu banyak
sesuai kacamata
sesuai sudut pandang
sesuai kebutuhan
sesuai kepentingan

dipeerjuangkan sesuai dengan persepsi masing-masing

padahal cuman satu kata
keadilan
untuk mu
untuk ku
untuk kita semua

keadilan
memang penuh teka teki

Kamis, 29 Maret 2012

Obesitas (kegemukan)

Ada 2 jenis kegemukan :
1. Overweight
    Yaitu kelebihan berat badan 10 % sampai 20 % dari berat badan normal.
2. Obesitas
    Yaitu kelebihan berat badan yang besar dari 20 % dari berat badan normal

Obesitas adalah keadaan tubuh yang terlalu banyak menyimpan lemak di tubuh.
Menyebabkan kolesterol tinggi dan penumpukan racun-racun di dalam tubuh.

Penyakit akibat obesitas :
  1. Kardioviskular (pembunuh no. 1 di dunia)
  2. Stoke
  3. Tekanan darah tinggi 
  4. Batu empedu (karna penggumapalan lemak dan racun-racun) 
  5. Diabetes (kencing manis) gula darah tinggi, dapat memicu impoten
  6. Kolesterol, yang menagkibatkan stroke dan jantung koroner. (kolesterol diproduksi di hati)
  7. Gout
  8. Sakit di bagiah bawah belakang badan
  9. Sukar bernafas
  10. Osteoartritis (tulang belakang), pinggang, lutut.
  11. gangguan buang air kecil
  12. Penyakit hati
  13. Kanker usus (pembunuh no. 3 di indonesia)
  14. Antenalis (racun dalam darah)
  15. Alzeimer (cepat pikun atau pelupa)
Obesitas juga dapat mempercepat penuaan lebih cepat dari rokok.
Proses penuaannya 8,8 tahun lebih cepat.
Hal ini disebabkan oleh pemendekan sel telomere. Dan apabila sel telomere memendek, maka akan menua secara fisik.

Pada national obesity dijelaskan bahwa kegemukan menyumbang 30.000 kematian pertahunnya.
Dan 13 % anak-anak usia sekolah (<12 tahun) mengidap obesitas.

Pada majalah Reuters (washington) dijelaskan bahwa obesitas berbanding terbalik dengan testosteron.
Yang artinya semakin gemuk seseorang maka tingkat hormon testosteronnya akan semakin rendah.

Institute Riset New England mengemukakan bahwa kenaikan berat badan sebesar 13,6 kg mengakibatkan tubuh kehilangan testosteron yang sama kadarnya ketika berusia 10 tahun.

catatan :
berat badan normal laki-laki : tinggi badan - 100 plus minus 3
berat badan normal permpuan : tinggi badan - 110 plus minu 3


Kuliah Kesehatan Olahrag bersama bapak Karjono
PKO FPOK UPI Bandung


Pola Hidup Sehat

1. Olahraga
   - Olahraga secara teratur dan sesuai kebutuhan

2. Makan sehat
   - Secara pola makan
   - Jenis makanan
   - Dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi buah dan sayuran, plus banyak minum air

3. Management fikiran
   - Menghindari stress
   - positif thinking


Kuliah Kesehatan Olahraga bersama bapak Karjono
PKO FPOK UPI Bandung

Pola Makan Sehat

1. Banyak minum
   - Minum air bening yang banyak dapat melancarkan pencernaaan
   - memenuhi kebutuhan cairan dan ion tubuh

2. Banyak makan sayuran
   - Sayuran mengandung banyak serat yang dapat memperlancar pencernaan

3. Banyak makan buah
   - Buah adalah makanan alami yang banyak mengandung vitamin-itamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
   - Membuat badan jadi segar (fresh)


Kuliah Kesehatan Olahraga bersama bapak Karjono
PKO FPOK UPI Bandung

Manfaat Olahraga (fungtion of sport)

1. Bermanfaat bagi organ-organ tubuh
   - Jantung, memompa darah lebih kuat, otot jantung menjadi kuat
   - Paru-paru, menungkatkan VO2max (kekuatan maximal paru-paru  menerima O2)
   - Darah, meningkatkan kadar haemoglobin dalam darah (bila dilatih dengan benar dan teratur)
2. Mencari uang
   - Atlet propesional
   - Pelatih
3. Sosial
   - Status sosial
   - Dikenal masyarakat
   - Mempererat hubungan silaturrahmi
   - Meningkatkan jaringan
4. Mental
   - Meningkatkan rasa percaya diri
   - Membangun kepribadian
   - Mental sportif
   - Mental juara
5. Membentuk tubuh
   - Mebentuk otot-otot yang dilatih
   - Menjadikat badan tegap dan berisi


Kuliah Kesehatan Olahraga bersama bapak Karjono
PKO FPOK UPI Bandung

Rabu, 28 Maret 2012

Komposisi Tulang (komposition of bones)

1. Garam (kalsium fosfat dan karbonat), yang menjadikan tulang keras.
2. Zat organik (kalogen), menjadikan tulang kuat, licin dan lentur.

komposisi orang dewasa 65 % berbanding 35%
komposisi tergantung pada usia, latihan dan gizi

perkuliahan Anatomi bersama Ibu Nina
PKO FPOK UPI Bandung

Rongga Tubuh (human body cavity)

Rongga belakang
   888 cranid cavity (otak)
   888 spinal cavity (sum-sum tulang belakang)
Rongga depan
   888 thoraic cavity (jantung, paru, trakhea)
   888 abdominopelvic cavity (ashopagus)
Rongga perut, pnggul
   888 Rongga perut (lambung, usus, hati, ginjal)
   888 rongga panggul (rectum)

bagain-bagian tubuh


Head (skull)
Neck (terdiri dari tujuh tulang)
Trunk
Superior ext.
Interior ext.

arm = lengan
hand = tangan

leg = tungkai
foot = kaki


Kuliah Anatomi bersama Ibu Nina
PKO FPOK UPI Bandung

kepelatihan (coaching)

Pelatih selalu berhubungan dengan kata kerja melatih.
Dengan kata kerja melatih tentu akan berhubungan dengan masyarakat dan atlet.
Melatih masyarakat atau atlet memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
1. pasien
2. rekreasi
3. prestasi

Pelatih di sini adalah sebagai designer movement bagi sang atlet prestasi.
Untuk melatih keterampilan gerak.
Dengan cara :
1. Training to training
2. Training to championship
3. Training to be a winner

sehingga atlet neniliki keterampilan gerak dan memiliki prestasi di bidang atau cabang olahraga yang ditekuni.

kuliah Ilmu faal bersama Bapak Ucup Yusup
PKO FPOK UPI Bandung

puisi "ku butuh seseorang" (i need someone)

aku butuh seseorang yang mengutuhkan aku
seseorang
seseorang yang mau berbagi
dalam situasi dan kondisi apapun

mau di pahami dan memahami
mau dimengerti dan memengerti

ku butuh seseorang yang mengutuhkan aku
ku butuh seseorang yang menghapus keraguan ini
ku butuh seseorang yang menghapus kesepian ini
ku butuh seseorang

seseorang yang menyenandungkan irama kebersamaan
walau dalam melodi kepedihan ataupun ritme kebahagiaan
seseorang yang menemani aku
dan saling menguatkan

kerinduan (missing)

ada dua jenis kerinduan
kerinduan pertama disebabkan kita pernah mersakan sesuatu dan kita menginginkannya kembali
kerinduan kedua disebabkan kita tak pernah mengalaminya dan benar benar ingi merasakannya, setia menunggu dalam penantian yang lugu

aku memilih yang kedua


terinspirasi dari
kau yang mengutuhkan aku
ravolvere project

puisi "meresapi"

berdiskusi dengan alam
mencoba bercengkrama dengan lingkungan
merasakan belaian sang mentari
sungguh indah

mencoba  menjadi orang yang tenang
melakukan segalanya dengan perlahan
melalui hari
hingga petang menjelang

menikmati kegelapan malam
dengan perlahan
meresapi dinginnya malam
belaian angin sepoi nan indah dan nyaman

menikmati cahaya bulan
meresapi keindahan kelip bintang

melayukan kegelisahan hati
mengalirkan kegundahan hati

sinari sedikit demi sedikit
terangi sedikit demi sdikit
tetesi sedikit demi sedikit
dengan cinta dan kasih sayang
dari alam
darimu
dari tuhanmu

bangunlah
sudah waktunya berdiri
mencari jawaban kegelisahan hati
di sana
pasti ada jawabnya


terinspirasi dari lagu "cahaya bulan"
eross feat okta

contoh kata pengantar


Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr Wb
            Puji syukur kita panjatkan kahadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, Sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Konsep Dasar Pembelajaran”.
            Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kesalahan-kesalahan, baik pada teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
            Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
            Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Aamiin,

Wassalamu’alaikum Wr Wb







Kata Pengantar
            Penulis mengucapkan puji beserta syukur kepada Allah SWT. Yang mana dengan izin dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas pada mata kuliah bahasa indonesia di fakultas olahraga dan kesehatan universitas pendidikan indonesia.  Tidak lupa rasa terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah membantu penyelesaiaan makalah ini. Mudah-mudahan amal ibadah teman-teman diterima disisi Allah SWT.
            Tak ada gading yang tak retak. Dan penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini. Penulis mengharapakan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini kedepannya.

Bandung, 20 Maret 2012

Penulis

KATA PENGANTAR


Puji serta syukur yang tidak terhingga selalu terucap dari lisan hamba-hamba yang selalu mengharap ridho, magfirah serta petunjuk dalam setiap langkah yang ditunjukan kepada sang pemberi nikmat serta karunianya yang tidak terhingga luas dari pada nikmatnya. Shalawat serta salam tidak lupa kami selalu tercurah limpahkan pada kekasih Allah SWT, pemimpin para umat terbaik dan penutup para Nabi baginda Rosulullah SAW  yang telah menjadi qudwah hasanah sepanjang massa bagi umatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini dikerjakan untuk memenuhi salah satu syarat nilai dalam mata kuliah bahasa indonesia dan bertujuan untuk membantu agar dapat meringankan dalam proses pembelajaran khususnya dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik untuk diri saya sendiri dan umumnya untuk rekan-rekan sekalian.
Dalam penulisan makalah dengan judul Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia ini tim penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki tim penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini tim penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Bandung, Maret 2012


                                                                                                         Penyusun


catatan :
Dalam perkuliahan bahasa indonesia, dosen saya (bapak firman azis) menyarankan agar tidak menuliskan kekurangan yang terdapat di dalam penulisan makalah. Beliau menyarankan agar tidak menggunakan kata-kata kekurangan. Tetapi alangkah lebih baiknya menggunakan kalimat lain seperti "mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfat bagi pembaca."


sendi engkel (engkle joint)


ANATOMI MANUSIA
ANKLE JOINT
Tulang pembentuk :
1. tibia / tulang kering
2. fibula / tulang betis
3. os talus / tulang loncat

Mekanisme gerak :
1. Neutral
2. Plantarflexion
3. Dorsalflexion
4. Inversion
5. Eversion
6. High ankle sprain
  Otot yang menempel dan fungsinya :
      1. Parenous Longus untuk pronasi dan     plantar fleksi ankle
      2. Parenous Brevis untuk pronasi dan plantar fleksi ankle

      3. Tibialis Anterior untuk dorso fleksi dan supinasi kaki
       4. Tibialis Posterior untuk plantar fleksi dan supinasi
ž  6. Soleus untuk plantar fleksi ankle dan membantu fleksi knee
ž  7. Gastrocnemius untuk plantar fleksi ankle dan membantu fleksi knee
ž  8. Ekstensor Digitorium Longus untuk ekstensi jari kaki
ž  9. Ekstensor Halucis Longus untuk ekstensi jari kaki M.
 
Latihan yang memperkuat ankle joint :
  Latihan 1: Latihan Keseimbangan
Cara melakukannya:
  Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu.
  Pusatkan berat badan Anda di kaki kanan.
  Angkat perlahan kaki kiri dari lantai.
  Bergerak perlahan sampai Anda menemukan titik keseimbangan. Hal akan memberi tekanan guna memperkuat pergelangan kaki.
  Kembali ke posisi awal dan ulangi latihan yang sama pada kaki yang lain.
  Latihan 2: Latihan Melangkah
Cara melakukannya:
  Ambil sebuah bangku sebagai rintangan untuk melangkah atau Anda bisa menggunakan tangga untuk melakukan latihan ini.
  Tempatkan kaki kanan di atas bangku
  Kaki kiri menapak di lantai.
  Angkat perlahan kaki kiri dari lantai sambil meluruskan lutut kanan.
  Bawa kaki kiri kembali posisi awal.
  Ulangi latihan di kaki kanan dan kiri sebanyak 10-12 repetisi.
  Latihan 3: Dorsiflexion dan Plantarflexion
Cara melakukannya:
  Gulung handuk di bawah betis kanan dan tekuk kaki kiri.
  Tahan posisi lutut kanan dan lenturkan kaki ke arah depan tubuh Anda.
  Tahan posisi selama 10-12 detik.
  Kembali ke posisi awal dan ulangi 6 repetisi pada kaki kanan dan kiri.
  Latihan 4: Latihan Peregangan
Cara melakukannya:
  Berdiri menghadap tembok dengan tangan setinggi dada.
  Tempatkan jari-jari kaki kanan dekat dengan dinding
  Posisi kaki kiri berjarak sekitar satu langkah dari dinding.
  Ujung kaki kiri menghadap ke dinding.
  Posisikan tumpuan berat badan anda pada perbatasan kaki kiri secara bertahap dan perlahan.
  Sandarkan tubuh di dinding, seperti saat meluruskan lutut kiri.
  Rasakan peregangan pada betis kiri.
  Tahan posisi selama 10-12 detik.
  Kembali ke posisi awal dan ulangi latihan sebanyak 8-10 repetisi pada kedua kaki.
  Catatan: Untuk menghindari cedera, hentikan latihan jika Anda merasa sakit ketika melakukan salah satu atau seluruh latihan ini. 

  Kecendrungan cedera :
            Terkilir atau keseleo merupakan cedera pada ankle atau pergelangan kaki  yang paling sering terjadi sehari-hari. Cedera ini khususnya paling sering dialami oleh semua aktivitas olahraga dan segala jenis dance (dansa).

            Bahasa medisnya disebut juga dengan ankle sprain dan strain.
            Sprain adalah cedera akibat teregangnya ligamen (jaringan penghubung antar tulang) sehingga menimbulkan robekan.
Strain adalah cedera akibat teregangnya otot dan tendon.
gejalanya adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.
          
Penanganan dan Pertolongan Pertama pada cedera :
Prinsip utama penanganan adalah RICE :
R : Rest/istirahat.
Segera berhenti melakukan segala aktivitas. Aktivitas yang berlebih pada bagian tubuh yg terkena akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah.
I : Ice/es.
Kompres dingin bisa dilakukan 1-2 kali sehari, jangan lebih dari 20 menit karena justru kan mengganggu sirkulasi darah.
Sebaliknya, saat cedera sudah lama/kronik (± 1-2 minggu), tanda2 peradangan seperti bengkak, warna merah, nyeri hebat sudah hilang, maka prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukan
C : Compression.
Penekanan pada bagian cedera, bisa dilakukan dengan perban/dibalut. Jangan terlalu erat, tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.
E : elevation.
Ankle kaki yg terkilir sering-sering istirahat dengan diangkat, dengan diganjal. Tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.
Jangan melakukan Pijat/Urut Tradisional !
Secara medis, ini sangat tidak dapat dibenarkan. Terkilir adalah suatu cedera yang melibatkan proses peradangan, yang disertai robekan pembuluh darah dan bahkan yang lebih berat lagi dapat disertai fraktur atau robekan ligamen yang lebih besar. Memijat/mengurut bagian yg cedera akan memperparah karena merusak pembuluh darah robek yang harusnya secara normal akan menutup sendiri secara alami, belum lagi jika ada robekan ligamen dan fraktur. Prinsip RICE adalah prinsip utama yang sudah menjadi gold standard/prinsip penanganan utama untuk terkilir di seluruh dunia.
Jangan melakukan Pijat/Urut Tradisional !
Secara medis, ini sangat tidak dapat dibenarkan. Terkilir adalah suatu cedera yang melibatkan proses peradangan, yang disertai robekan pembuluh darah dan bahkan yang lebih berat lagi dapat disertai fraktur atau robekan ligamen yang lebih besar. Memijat/mengurut bagian yg cedera akan memperparah karena merusak pembuluh darah robek yang harusnya secara normal akan menutup sendiri secara alami, belum lagi jika ada robekan ligamen dan fraktur. Prinsip RICE adalah prinsip utama yang sudah menjadi gold standard/prinsip penanganan utama untuk terkilir di seluruh dunia.
PELATIHAN KHUSUS SETELAH CEDERA
Pada prinsipnya, pelatihan harus mencakup kekuatan dan pelatihan fleksibilitas dalam fleksi, ekstensi (dorsi-lengkung), pronasi dan supinasi. disesuaikan dengan olahraga yang bersangkutan, kemudian mengevaluasi ketika rehabilitasi selesai dan kembali ke olahraga aman, dengan membandingkan sisi terluka dan non-luka.

PELATIHAN DARI OTOT KAKI RENDAH :
  Luka pada kaki bagian bawah atau imobilisasi dari kaki bersama sering menyebabkan atrofi dari otot-otot kaki yang lebih rendah dan power output dikurangi dalam lengkung plantar kaki dengan lutut lurus (gastrocnemius m) dan dengan lutut tertekuk (m soleus, m tibialis posterior, halusis fleksor m longus, longus fleksor digitorum m) dan di dorsi-fleksi (m tibialis anterior extensor digitorum dan m). Otot-otot kaki bagian bawah adalah sangat penting untuk kegiatan seperti melompat, berjalan pada permukaan keras dan olahraga bola paling banyak. Kekuatan pelatihan otot-otot betis dapat dilakukan dengan mengangkat kaki dalam posisi berdiri atau duduk, dengan kedua lutut lurus dan menekuk.
  Daya tahan otot dapat dilatih dengan bersepeda dengan pedal di bawah kaki depan, dengan pelana tinggi (gastrocnemius m), dengan sadel rendah (m soleus dan fleksor mendalam lainnya), dengan mesin langkah, di atas treadmill.
  Fleksibilitas dapat dicapai dengan peregangan otot-otot betis dan dilakukan berdiri, dengan lutut tertekuk untuk soleus dan fleksor mendalam lainnya atau lutut lurus gastrocnemius proprioseptif pelatihan bisa dilakukan dengan latihan balet klasik atau dengan menggunakan permukaan yang menuntut berdiri lebih, seperti papan bergetar. Pelatihan ini sangat penting, sebagai bagian yang berbeda dari Achilles tendon dan otot-otot betis sedang dilatih selama beberapa bagian yang berbeda dari gerakan pergelangan kaki. pelatihan fungsional dari otot betis harus dilakukan secara individu tergantung pada kebutuhan pasien.

Kepustakaan :
ž  http://dokterfisik.blogspot.com/2011/02/cedera-ankle-pergelangan-kaki-terapi.html




Dalam anatomi manusia, longus peroneus (juga dikenal sebagai longus fibularis) adalah superfisial otot dalam kompartemen lateral kaki , dan bertindak untuk Evert dan plantar melenturkan tersebut pergelangan kaki .
It is situated at the upper part of the lateral side of the leg, and is the most superficial of the three peroneus muscles . Hal ini terletak di bagian atas sisi lateral kaki, dan merupakan yang paling dangkal dari tiga otot peroneus .
It is innervated by the superficial fibular nerve (superficial peroneal nerve). Hal ini dipersarafi oleh saraf fibula dangkal (saraf peroneal superfisial).
Blood is supplied by branches of the anterior tibial and peroneal arteries. Darah dipasok oleh cabang-cabang arteri tibialis anterior dan peroneal.


Otot peroneus brevis (atau brevis fibularis) terletak di bawah penutup dari peroneus longus , dan merupakan otot yang lebih pendek dan lebih kecil. It is also innervated by the superficial fibular (peroneal) nerve. Hal ini juga dipersarafi oleh saraf (peroneal) fibula dangkal. The muscle acts in plantarflexion and eversion of the foot. Otot bertindak dalam plantarflexion dan eversi kaki.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Peroneus_brevis&ei=DAClTpbjHMLXrQfJ3_CbCQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&sqi=2&ved=0CB8Q7gEwAA&prev=/search%3Fq%3DPeroneus%2BBrevis%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D578%26prmd%3D

Dalam anatomi manusia, tibialis anterior adalah otot yang berasal dari atas dua pertiga dari permukaan lateral tibia dan masuk ke medial runcing dan pertama metatarsal tulang-tulang kaki . Its acts to dorsiflex and invert the foot. Bertindak untuk dan membalikkan dorsofleksi kaki. This muscle is mostly located near the shin. Otot ini terletak di dekat sebagian besar tulang kering.
It is situated on the lateral side of the tibia; it is thick and fleshy above, tendinous below. Hal ini terletak di sisi lateral tibia, melainkan tebal dan berdaging di atas, di bawah tendon. The tibialis anterior overlaps the anterior tibial vessels and deep peroneal nerve in the upper part of the leg. Tibialis anterior tumpang tindih dengan tibialis anterior dan mendalam pembuluh saraf peroneal di bagian atas kaki.

M. tibialis posterior adalah yang paling utama dari semua kaki otot , dan terletak di kompartemen posterior kaki .
It is the key stabilizing muscle of the lower leg . Ini adalah menstabilkan otot kunci dari kaki bagian bawah .
Blood is supplied to the muscle by the posterior tibial artery, and innervation is via the tibial nerve. Darah dipasok ke otot oleh arteri tibialis posterior, dan persarafan adalah melalui saraf tibialis.

Pada manusia dan beberapa mamalia lain, soleus adalah kuat otot di bagian belakang bawah kaki (yang betis ). It runs from just below the knee to the heel , and is involved in standing and walking. Ini berjalan dari hanya di bawah lutut ke tumit , dan terlibat dalam berdiri dan berjalan. It is closely connected to the gastrocnemius muscle and some anatomists consider them to be a single muscle, the triceps surae . Hal ini erat terhubung ke otot gastrocnemius dan beberapa ahli anatomi menganggap mereka untuk menjadi otot tunggal, surae trisep . Its name is derived from the Latin word, "solea," meaning " sandal ." Namanya berasal dari kata Latin, "solea," yang berarti " sandal . "
The soleus is located in the superficial posterior compartment of the leg . Soleus ini terletak di dangkal kompartemen posterior kaki . Not all mammals have a soleus muscle; one familiar species that lacks the soleus is the dog . Tidak semua mamalia memiliki otot soleus; satu spesies asing yang tidak memiliki soleus adalah anjing . Soleus is vestigial in the horse. [ 1 ] Soleus adalah vestigial pada kuda. [1]

Para longus ekstensor digitorum adalah pennate otot, terletak di bagian lateral bagian depan kaki.

Para ekstensor halusis longus adalah otot tipis, terletak di antara M. tibialis anterior dan ekstensor digitorum longus yang berfungsi untuk memperpanjang jempol kaki, dorsofleksi kaki, dan membantu dengan kaki inversi .
It arises from the anterior surface of the fibula for about the middle two-fourths of its extent, medial to the origin of the Extensor digitorum longus; it also arises from the interosseous membrane to a similar extent. Hal ini muncul dari permukaan anterior dari fibula untuk sekitar pertengahan dua-perempat dari luas nya, medial asal ekstensor digitorum longus, tetapi juga muncul dari membran interoseus sampai batas yang sama.
The anterior tibial vessels and deep peroneal nerve lie between it and the Tibialis anterior. Para tibialis anterior dan pembuluh saraf peroneal yang mendalam terletak antara itu dan M. tibialis anterior.
The fibers pass downward, and end in a tendon , which occupies the anterior border of the muscle, passes through a distinct compartment in the cruciate crural ligament , crosses from the lateral to the medial side of the anterior tibial vessels near the bend of the ankle, and is inserted into the base of the distal phalanx of the great toe. Serat melewati ke bawah, dan berakhir pada tendon , yang menempati batas anterior otot, melewati kompartemen yang berbeda dalam ligamentum cruciatum crural , menyilang dari lateral ke sisi medial pembuluh tibialis anterior dekat tikungan pergelangan kaki , dan dimasukkan ke dasar distal falang dari kaki besar.
Opposite the metatarsophalangeal articulation , the tendon gives off a thin prolongation on either side, to cover the surface of the joint. Sebaliknya artikulasi metatarsophalangeal , tendon memberikan off perpanjangan tipis di kedua sisi, untuk menutupi permukaan sendi.
An expansion from the medial side of the tendon is usually inserted into the base of the proximal phalanx. Perluasan dari sisi medial tendon biasanya dimasukkan ke dalam basis falang proksimal.


Adapun fungsi dari masing-masing otot tersebut yaitu :
1. M. Parenous Longus untuk pronasi dan plantar fleksi ankle
2. M. Parenous Brevis untuk pronasi dan plantar fleksi ankle
3. M. Tibialis Anterior untuk dorso fleksi dan supinasi kaki
4. M. Tibialis Posterior untuk plantar fleksi dan supinasi
5. M. Gastrocnemius untuk plantar fleksi ankle dan membantu fleksi knee
6. M. Soleus untuk plantar fleksi ankle dan membantu fleksi knee
7. M. Ekstensor Digitorium Longus untuk ekstensi jari kaki
8. M. Ekstensor Halucis Longus untuk ekstensi jari kaki



Cedera Ankle (pergelangan kaki) |Terapi, pengobatan, dan pencegahan
Terkilir atau keseleo merupakan cedera pada ankle atau pergelangan kaki  yang paling sering terjadi sehari-hari. Cedera ini khususnya paling sering dialami oleh semua aktivitas olahraga dan segala jenis dance (dansa).
Bahasa medisnya disebut juga dengan ankle sprain dan strain.
Sprain adalah cedera akibat teregangnya ligamen (jaringan penghubung antar tulang) sehingga menimbulkan robekan.
Strain adalah cedera akibat teregangnya otot dan tendon
gejalanya adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.
Ankle atau pergelangan kaki ini memliki peranan penting dalam proses berjalan atau lokomotor sehingga cedera pada area ini akan sangat membatasi mobilitas. Pada olahragawan dan dancer cedera ini menghambat program latihan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Cedera ankle biasa terkena pada sisi luar kaki (lateral) dibanding sisi dalam (medial), karena ligamen pada sisi luar lebih lemah dibanding medial.

Penanganan Pertolongan Pertama
Prinsip utama penanganan adalah RICE :
R : Rest/istirahat. Segera berhenti melakukan segala aktivitas. Aktivitas yang berlebih pada bagian tubuh yg terkena akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah.
I : Ice/es. Ingat bukan kompres hangat atau bahkan panas! saat cedera baru berlangsung (24 jam setelah cedera), akan terjadi robekan pembuluh darah yang berakibat keluarnya “isi” pembuluh darah tersebut ke jaringan sekitar nya sehingga bengkak, pembuluh darah sekitar tempat cedera juga akan melebar (dilatasi) sebagai respon peradangan. Pemberian kompres dingin/es akan menyempitkan pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak, sebaliknya hangat/panas malah akan menambah lebar pembuluh darah! Kompres dingin bisa dilakukan 1-2 kali sehari, jangan lebih dari 20 menit karena justru kan mengganggu sirkulasi darah.
Sebaliknya, saat cedera sudah lama/kronik (± 1-2 minggu), tanda2 peradangan seperti bengkak, warna merah, nyeri hebat sudah hilang, maka prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukan
C : Compression. Penekanan pada bagian cedera, bisa dilakukan dengan perban/dibalut. Jangan terlalu erat, tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.
E : elevation. Ankle kaki yg terkilir sering-sering istirahat dengan diangkat, dengan diganjal. Tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.

Jangan melakukan Pijat/Urut Tradisional !
Secara medis, ini sangat tidak dapat dibenarkan. Terkilir adalah suatu cedera yang melibatkan proses peradangan, yang disertai robekan pembuluh darah dan bahkan yang lebih berat lagi dapat disertai fraktur atau robekan ligamen yang lebih besar. Memijat/mengurut bagian yg cedera akan memperparah karena merusak pembuluh darah robek yang harusnya secara normal akan menutup sendiri secara alami, belum lagi jika ada robekan ligamen dan fraktur. Prinsip RICE adalah prinsip utama yang sudah menjadi gold standard/prinsip penanganan utama untuk terkilir di seluruh dunia.

Ada satu hal yg harus menjadi perhatian, yaitu bahwa ketika seseorang pernah mengalami ankle sprain, maka dia akan memiliki resiko lebih besar utk mengalami sprain berikutnya. hal ini disebabkan karena adanya kerusakan struktur di ankle yang akan menyebabkan terjadinya ketidakstabilan fungsional ankle. dari foto rontgen, atau dari pemeriksaan mungkin tidak akan ada kelainan, namun akan merasa "tidak enak" atau kurang bisa mengontrol keseimbangan saat melompat, berjalan/berlari di tempat tidak rata. jika orang tersebut tidak melakukan tindakan pencegahan, maka sprain akan terjadi berulang dan justru akan semakin memperparah kerusakan struktur di ankle.

Pencegahan
Pencegahan cedera ankle dapat dengan melakukan warming up yg benar, latihan memperkuat otot kaki bagian bawah, latihan keseimbangan dengan woble board untuk yang mengalami cedera berulang, dan yg juga tidak kalah penting adalah pemakaian ankle taping/bracing.
Selain itu penanganan dan pencegahan dengan menggunakan Kinesiotaping juga dapat mengatasi masalah cedera ankle yang tidak disertai patah tulang atau robekan parah ligamen.

Pengobatan
Untuk pemilihan obat anti nyeri dan radang ada beberapa kontroversi, tidak semua anti nyeri memiliki efek yang baik. Anti nyeri yang disarankan untuk dikonsumsi tanpa memiliki efek samping yang buruk untuk penyembuhan cedera ligamen adalah Acetaminofen atau Paracetamol.
Golongan anti nyeri yang tidak memiliki efek samping terhadap lambung (cox-2 selective inhibitor) seperti celecoxib sangat tidak dianjurkan, karena ditemukan dapat menghambat penyembuhan ligament

http://dokterfisik.blogspot.com/2011/02/cedera-ankle-pergelangan-kaki-terapi.html

Perkuliahan Anatomi
PKO FPOK UPI Bandung