selamat datang

welcome,
selamat datang teman,


dimohonkan kepada teman-teman yang membuka file tugas kuliah agar menjadikannya hanya sebagai referensi, dan bukan untuk di copy-paste, terima kasih...


search

Rabu, 24 Oktober 2012

Modul 3 Latihan 2, buku psikologi olahraga



Nama : Herdiansyah Agus
Nim : 1103805

Modul 3 Latihan 2


I. DEFENISI KONSEP DASAR.

a)      Arti formula P = f (H.E.T)
P = perilaku
f = fungsi
H = hereditas
E = environment
T = time
Perilaku atau kepribadian seseorang (individu) merupakan fungsi dari hereditas (keturunan), environment (lingkungan), dan time (kematangan)

b)      Teori konvergensi
Oleh williem stern
Perkembangan kepribadian seseorang amat  ditentukan oleh interaksi antara faktor hereditas dan lingkungan.

c)      Teori nativisme
Perkembangan kepribadian seseorang hanya ditentukan oleh faktor herediter.

d)     Herediter (keturunan)
Faktor yang mempengaruhi kepribadian yang bersifat genetika. Penurunan sifat dari kedua orang tua, baik itu yang bersifat fisik maupun bakat-bakat khusus.

e)      Organobiologik
Organobiologik atau fisik berpengaruh terhadap perkembangan dan prestasi seseorang / atlet. Organobiologik dipengaruhi oleh faktor herediter atau keturunan dari orangtua nya.

f)       Psiko-edukatif
Merupakan faktor kejiwaan dalam diri manusia yang amat dominan dalam kepribadian seseorang.

g)      Sosio-kultural
Merupakan hal-hal yang berasal dari lingkungan sosial dan budaya setempat yang hidup dan berkembang di sekitarnya.

h)      Emotional determinants
Suatu penentu kepribadian seseorang yang bersumber dari suasana emosinya.

i)        Aspirations and achievements determinants
Suatu penentu kepribadian seseorang yang bersumber dari cit-cita dan harapan untuk sukses atau berprestasi seseorang.

j)        Sex and family determinants
Suatu penentu kepribadian seseorang yang bersumber dari kehidupan seksual dan keluarganya.


II. APLIKASI KONSEP

a)      Contoh kasus atlet dalam suatu cabor yang sulit meningkatkan prestasinya akibat dari aspek kepribadiannya yang tidak sesuai dengan karakteristik cabor yang dipilihnya
Analisis berdasarkan faktor-faktor pembentukan kepribadian

Contohnya atlet bola basket yang sulit meningkatkan prestasinya karna postur tubuh yang kurang sesuai (pendek).
Organobiologik adalah salah satu faktor penentu kepribadian. Kondisi organobiologik (fisik) seseorang memegang peranan penting dalam pembentukan kepribadian. Terutama dalam pemilihan cabang olahraga. Faktor organobiologik haruslah sesuai dengan karakteristik cabang olahraga bila menginginkan prestasi yang setinggi-tingginya.

b)      Perbandingan antara gaya pelatih yang “hardnosed” authoritarian coach dengan yang “nice-guy” coach
Kelemahan dan kelebihan masing-masing

Hardnosed adalah pelatih yang bergaya jagoan
Kelebihan : Team yang kuat, team yang mampu bermain keras, organisasi team yang baik, kodisi fisik yang baik.
Kekurangan : pemain yang sensitif dan mudah drop out, suasana team yang tegang, sering membenci dan khawatir.
Nice-guy adalah pelatih yang bergaya bujangan yang pandai bergaul
Kelebihan : ikatan tim yang akrab, pretasi yang tinggi,
Kelemahan : pelatih tampak tidak dapat menguasai pemainnya, team dalam kondisi fisik yang kurang, pelati sering tidak ambil pusing.

c)      Perbedaan dan persamaan antara teknik pengukuran kepribadian jenis rating scale, questionaires, dan unstruktured projective test

Perbedaan terletak pada cara atau teknik pengukuran.
Sedangkan persamaannya terletak pada tujuannya yaitu untuk mengukur kepribadian seseorang.

d)     Perbedaan antara teori empirisme dan nativisme dalam menilai faktor-faktor penentu kepribadian seseorang

Perbedaan terrletak pada fokus faktor yang diteliti.
Empirisme menitikberatkan faktor penentu kepribadian seseorang hanya pada faktor lingkungan dari seorang individu tersebut.
Nativisme menitikberatkan faktor penentu kepribadian seseorang hanya pada faktor herediter atau penurunan sifat dari kedua orangtua.


III. TES FORMATIF.

1) c            6) a                                                                                         
2) c            7) d                                                                            
3) a            8) c                                         
4) c            9) b                             
5) b            10) a               







Kamis, 18 Oktober 2012

Tips sehat



1.      Makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna)
Dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak sayur dan buah.
2.      Jadwal makan yang teratur dan sesuai dengan jam-jam makan yang sehat
3.      Minum air 1,5 liter setiap hari
4.      BAB setiap hari
5.      Buang air kecil yang seimbang dengan minum
6.      Olahraga teratur
7.      Menjaga kebersihan
Baik itu lingkungan maupun diri sendiri
 

kuliah ilmu faal olahraga bersama bapak tafakkur
      PKO FPOK UPI Bandung

Perubahan-perubahan yang diakibatkan olahraga



Perubahan yang bersifat sementara :
1.      Perubahan frekuensi denyut nadi
2.      Perubahan frekuensi pernafasan
Perubahan yang bersifat menetap :
1.      Ukuran otot
Dalam batas-batas tertentu latihan olahraga akan mengakibatkan ukuran otot kerangka bertambah besar. Bertambahnya ukuran otot dikarnakan serabut otot yang sebelumnya tidak aktif menjadi aktif bila mencapai ambang rangsang tertentu (hukum all or none law).
2.      Kekuatan otot
3.      Daya tahan otot
4.      Hemat energi
5.      Recovery yang cepat (pemulihan)
6.      Daya tahan tubuh terhadap kelelahan
7.      Suplei makanan cepat
 

kuliah ilmu faal olahraga bersama bapak tafakkur
      PKO FPOK UPI Bandung

Prinsip latihan



1.      Over load
Penambahan beban baik yang bersifat kualitas (intensitas) maupun yang bersifat kuantitas (jumlah, ukuran, jarak) yang continue/progresif.
2.      Overkonpensasi
Keadaan kemampuan organisme tubuh melebihi kapasitas normal.
3.      Spesifikasi
4.      Reservebility
5.      Kesadaran
6.      Kesungguhan
7.      Individualisasi
Kebutuhan setiap individu terhadap olahraga berbeda-beda. (baik bentuk, beban, dan jenis latihan)
8.      Multilateral
Perkembangan yang menyeluruh
9.      Spesialisasi
Latihan sesuai dengan tahap perkembangan setiap individu dan spesialisasi cabang olahraga.
10.  Variasi
Bentuk latihan yang bervariasi (tidak monoton). Agar tidak bosan dan menyenagkan.
11.  Periodisasi


kuliah ilmu faal olahraga bersama bapak tafakkur
      PKO FPOK UPI Bandung