Rabu, 28 Maret 2012

puisi "meresapi"

berdiskusi dengan alam
mencoba bercengkrama dengan lingkungan
merasakan belaian sang mentari
sungguh indah

mencoba  menjadi orang yang tenang
melakukan segalanya dengan perlahan
melalui hari
hingga petang menjelang

menikmati kegelapan malam
dengan perlahan
meresapi dinginnya malam
belaian angin sepoi nan indah dan nyaman

menikmati cahaya bulan
meresapi keindahan kelip bintang

melayukan kegelisahan hati
mengalirkan kegundahan hati

sinari sedikit demi sedikit
terangi sedikit demi sdikit
tetesi sedikit demi sedikit
dengan cinta dan kasih sayang
dari alam
darimu
dari tuhanmu

bangunlah
sudah waktunya berdiri
mencari jawaban kegelisahan hati
di sana
pasti ada jawabnya


terinspirasi dari lagu "cahaya bulan"
eross feat okta