Rabu, 11 April 2012

Puisi "Besar di Jalan"



Jangan mengaku besar di jalan
Jika kau belum melihat indahnya kota dari ketinggian
Belum melihat menawannya laut dari puncak perbukitan
Belum merasakan sejuknya kasih sayang yang alam berikan
Belum merasakan hangatnya belaian mentari diantara dedaunan yang rindang

Jangan mengaku besar di jalan
Jika kau belum menikmati kelap-kelip lampu nun jauh di bawah sana
Belum menemukan secercah cahaya di atas gunung yang gelap gulita
Belum merasakan sempurnanya kelip bintang di kala kau padamkan lampu di tengah kegelapan
Belum menemukan indahnya sapaan kegelapan di kala kau bertamu di jalanan hutan

Jangan mengaku besar di jalan
Jika kau belum menapaki jalan-jalan layang yang berseliweran di tengah kota
Belum menyusuri kecilnya jalan-jalan tikus perkotaan
Belum merasakan dinginnya air yang menetesi tangan dari penyeberangan
Belum menikmati luasnya jalan-jalan utama perkotaan

Jangan mengaku besar di jalan
Jika kau belum menikmati gegap gempitanya lampu-lampu jalanan yang menyapu wajahmu di setiap malam
Belum melihat kelap kelip lampu kota yang menawan
Belum menyadari indahnya warna-warni  yang mencirikan produk dan pelayanan
Belum mensyukuri hangatnya asap knalpot dari mobil truk ketika dingin mendekap

Jangan mengaku besar di jalan
Jika kau belum merasakan tebalnya asap bus damri
Belum menemukan panasnya terik mentari
Belum mengumpat karna motor mogok lagi
Belum mengetahui lampu motor yang dilahap lampu mobil yang menerangi

Jangan mengaku besar di jalan
Jika kau belum pernah menggerutu karna lamu merah yang terlalu lama
Belum marah karna asap knalpot motor tiger yang mengarah ke wajah mu
Belum terkejut karna manuver  yang tiba-tiba dari pengendara lain
Belum naik darah karna hampir menabrak mobil yang memutar seenaknya

Jangan mengaku besar di jalan
Jika kau belum merasakan bensin atau oli rem di kulitmu yang terkelupas mencium aspal
Belum pernah bersenggolan dengan pengendara lain
Belum pernah menabrak angkot yang berhenti semaunya
Belum pernah mengerem sampai ban belakang menggelepar karna ada orang atau kucing yang melintasi jalan secara tiba-tiba
Belum pernah mendorong motor karna mogok atau hanya sekedar kehabisan bensin
Belum tertatih karna lobang dan jalan bergelombang

Jangan mengaku besar di jalan
Jika belum pernah ditilang polisi
Belum menemukan polisi yang mengatakan ninja tak bisa dikejar
Belum mendengar polisi yang mengatakan kalau slip biru tidak dapat diberikan karna tidak ada MOU antara pemerintah dengan bank terkait
Belum merasakan indahnya uang yang diberikan kepada oknum kepolisian
Belum merasakan tingginya tekanan dari kostum kepolisian

Berkonsentrasilah di sepanjang perjalanan
Kurangi kecepatan dikeramaian dan persimpangan
Jangan melakukan manuver secara tiba-tiba
Selalu perhatikan pengendara di belakang dan di samping
Patuhi rambu-rambu lalu lintas

Jika kau belum dapat tersenyum
Ketika nyawa hampir melayang
Ketika dada terasa sesak
Ketika jantung berdegup kencang
Maka jangan pernah sekali-kali kau mengatakan
Kau pernah besar di jalan !