Nama
: Herdiansyah Agus
Nim
: 1103805
Modul 4 Latihan
2
I. DEFENISI KONSEP
DASAR.
a)
Balance theory
teori
yang membahas hubungan interpersonal (hubungan antar pribadi) yang didasarkan
pada rasa senang atau tidak senang (like or dislike) tehadap orang lain.
b)
Imbalanced ralationship
Hubungan yang tidak seimbang
Dikarnakan rasa tidak senang yang dilatar belakangi
perbedaan-perbedaan terntentu.
c)
Pendekatan individual
Pendekatan yang dilakukan dengan memperluas kesempatan
bagi individu tersebut untuk terlibat dalam kegiatan olahraga dan
kegiatan-kegiatan kkompetitif lainnya.
d)
Sosiologis adalah
Pendekatan sosiologis berpandangan bahwa manusia hidup
melalui dan bersama pihak-pihak lain secara sosial yang mempengaruhi perilaku
agresif dalam diri individu masing-masing
e)
Social learning theory
Perilaku agresif itu sesungguhnya dipelajari dari
lingkungan di mana individu itu berada.
f)
Faktor instigation
Suatu kekuatan dalam diri individu yang dapat menimbulkan
motivasi atau dorongan untuk berbuat berupa tingkah laku agresif.
g)
Faktor inhibition
Faktor dalam diri individu yang menentang akspresi tindakan
agresif
h)
Agresif instrumental
Tindakan agresif untuk memenangkan pertandingan (agresif
kompetitif)
i)
Hostile aggression
Tindakan agresif yang disertai
permusuhan dan rasa marah biasanya berniat untuk menciderai lawan.
II. APLIKASI KONSEP
a)
Contoh perilaku agresif instrumental dan perilaku
agresif permusuhan. Latar belakang, prosedur, dan teknik penanggulangannya.
Agresif
instumental contohnya tindakan agresif seorang bek untuk beduel di udara demi
menjaga gawang agar tidak kebobolan dalam suatu pertandingan (dalam oklahraga
sepakbola).
Agresif
permusuhan contohnya tindakan seorang pemain yang melakukan tackling keras dari
belakang terhadap pemain yang selalu mengagalkannya menjebol gawang lawan.
b)
Penjelasan mengenai pendekatan individual dan
pendekatan sosiologis dalam memahami dan menanggulangi perilaku agresif
permusuhan dalam olahraga.
Melalui
pendekatan individual tentu harus dilihat ke dalam diri individu tersebut
faktor penyebab atau latar belakng melakukan tindakan agresif permusuhan. Kemudian melakukan penangulangan
yang sesuai dengan latar belakang yang mengakibatkan atlet tersebut melakukan
tindakan agresif permusuhan. Kemudian melakukan pendekatan individu dengan
memberikan kesempatan lebih kepada atlet tersebut untuk berkompetisi yang
positif.
Melalui
pendekatan sosiologis tentu harus dipahami perilaku atlet tersebut dari
faktor-faktor sosinya. Yang mana melatar belakangi atau mempengaruhi atlet tersebut
sehingga melakukan tindakan agresif permusuhan. Kemudian melakukan
penanggulangan yang sesuai dengan faktor penyebab terjadinya perilaku agresif
permusuhan tersebut.
c)
Pandangan “social learning theory” dalam memahami
perlaku agresif
Perilaku
agresif sesungguhnya dipelajari dari lingkungan di mana individu itu berada.
d)
Perbedaan antara perilaku agresif dengan tindakan tegas
dalam olahraga dan contohnya.
Perlaku
agresif adalah perilaku yang meledak-ledak. Sedangkan tindakan tegas adalah
suatu tindakan yang dilakukan dengan tegas untuk membelajarkan sesuatu atau
seseorang.
Contohnya
tindakan agresif seorang murid menciderai temannya karena mengolok-olok teman
dekatnya.
Sedangkan
contoh tindakan tegas adalah seorang murid memperingati bahkan mengeluarkan
seorang temannya dari team karena selalu mengolok-olok teman satu teamnya
dengan kuran ajar.
III. TES FORMATIF.
2) 7)
3) 8)
4)
5)