nafsu

Uslam intinya dalah untuk kembali kepada Allah.
Untuk itu dalam syaruat-syariat Islam duperintahkan ibadah-ibadah yang membantu kita untuk kembali kepada Allah. Diantaranya ;

1. Puasa (untuk mengontrol dan menunggangi nadsu)
2. Shalat (untuk selalu mengingat Allah)
3. Doa-doa setiap akan melaksanakan sesuatu (untuk selalu mengingat Allah dalam melakukan apapun)
4. dan msih banyak lagi

Sesungguhnya yang menghalangi kita untuk kembali kepada Allah adalah tubuh dan hawa nafsu. Untuk itu kita harus terlebih dahulu mematikan tubuh (menafikan tubuh) dan menunggangi hawa nafsu (nafsu mutmainnah).

seperti halnya nabi-nabi yang diuji oleh Allah dengan nafsu :

1. Nabi Ayyub
Beliau diuji dengan sakit yang luar buasa. Sampau-sampau beliau hatus terusir dari kampungnya.
Disini nabi Ayyub mengajarkan kita untuk mengendalikan nafsu amarah.
terdapat pelajaran-pelajatan dati kehidupan nabi Ayyub, diantaranya ;

1. sabar
2. tudak mengelu
3. mengendalikan amarah
4. tidak merassakan sakit (ma'rifat puncak)

2. nabi Sulaiman
 Sedangkan Nabi Sulaiman diuji dengan harta dan kekuasaan.
raja yang kaya akan ilmu dan harta benda. Dapat memimpin manusia, jin, dan burung.
tetapi disinilah terdapat ujian untuk mengendalikan hawa nafsu dan kesombongan.
terdapat pelajaran-pelajatan dati kehidupan nabi Sulaiman, diantaranya ;

1. mengendalikan nafsu (akan harta yang melimpah)
2. kesombongan (kekuasaan dan kehormatan)
3.  rendah hati

Kuliah PAI bersama bapak Munawar Azmi
PKO FPOK UPI Bamdung