selamat datang

welcome,
selamat datang teman,


dimohonkan kepada teman-teman yang membuka file tugas kuliah agar menjadikannya hanya sebagai referensi, dan bukan untuk di copy-paste, terima kasih...


search

Jumat, 20 Juli 2012

Laporan Proyek 1 Unit 4 buku Psikologi Kependidikan



Nama : Herdiansyah Agus
Nim : 1103805

Laporan Proyek 1 Unit 4

Problema 1
a.       Analisis kritis
1.      Menurut kaum behavoristik yang beranggapan bahwa pola-pola perilaku dapat terbentuk melalui            proses pembiasaan dan pengukuhan. Terlihat bahwa stimulus dari lingkungan yang di berikan secara terus menerus dapat mempengaruhi pola perilaku individu. Termasuk pada kasus ini, bisa  jadi pola perilaku murid yang menghindari pelajaran matematika dan bahasa inggris yang dianggap anker adalah hasil dari stimulus dari lingkungan yang terus menerus. Contohnya banyak murid yang mengatakan bahwa kedua mata pelajaran itu sangat sulit. Atau orang tua yang mengingatkan untuk rajin dalam mata pelajaran tersebut (shingga sang anak tersugesti bahwa pelajaran tersebut harus rajin karna sangat sulit). Bisa juga kakak kelas yang memberikan saran yang baik (agar berhati-hati pada  mata pelajaran tertentu) tapi justru menjadi pandangan negatif bagi sang junior (karna takut). Ada juga guru yang sering menyebutkan bahwa mata pelajarannya sulit dengan harapan agar muridnya rajin mengulang  pelajaran di rumah. Semua stimulus lingkungan di atas dapat memicu terbentuknya pola perilaku yang menghindari mata pelajaran tertentu.
2.      Proses dinamika timbulnya minat dan cita-cita merupakan motif sekunder yang mana berkembang dalam diri individu karena pengalaman dan dipelajari. Bilamana dikaitkan dengan problema satu maka akan terlihat bahwa pengalaman dan pelajaran yang diambil individu-individu yang bermasalah dengan dua mata pelajaran tersebut (matematika dan bahasa inggris) adalah pengalaman dan pembelajaran yang berkonotasi negatif tentang keedua maga pelajaran tersebut. Sehingga menghasilkan minat dan cita-cita negatif terhadap kedua mata pelajaran tersebut.
3.      Proses terbentuknya kecakapan khusus dipengaruhi oleh dua faktor. Yang pertama faktor hereditas dan yang kedua faktor interaksi dengan lingkungan (pengalaman). Dan sebagian lagi dipengaruhi oleh umur seorang individu. Jadi dalam masalah ini dapat ditinjau perilaku siswa yang menghindari sebagian mata pelajaran tersebut dari tiga aspek pembentuk kecakapan khusus. Apakah memang diturunkan untuk tidak cakap pada bidan mata pelajaran tesebut ? atau melalui pengalaman hidupnya menjadikan kecakapannya negative terhadap mata pelajaran tersebut ? atau bahkan usia mempengaruhi kecakapannya di bidang mata pelajaran matematika dan bahasa inggris.

b.      Saran dan rencana tindakan
1.      Conditioning yang bertitik tolak dari perilaku yang dapat diubah memlalui conditioning (mengkondisikan stimulus) secara terus-menerus (pengukuhan). Artinya seorang guru dapat mengubah perilaku murid yang anker dengan mata pelajaran matematika dan bahasa inggris melalui pengkondisian di kelas. Beberapa saran dan rencana tindakan :
-          Membuat suasana kelas matematika dan bahasa inggris senyaman mungkin
-          Mencipatakan pola belajar yang menyenangkan
-          Mempraktekkan pelajaran melalui kehidupan sehari-hari
-          Lebih banyak praktek dilapangan
-          Mempraktekkan pelajaran sambil rekrasi
-          Menghubungkan pelajaran dengan cita-cita peserta didik
-          Menghubungkan pelajaran dengan sesuatu yang disukai peserta didik
2.      Peningkatan motivasi yang dikembangkan kaum holistik yang mana menyatakan bahwa aspek intrinsik seperti niat, tekad, dan azamlah yang merupakan faktor penentu yang penting untuk melahirkan perilaku. Beberapa saran dan rencana tindakan :
-          Mempelajari sebab-sebab tidak termotifasinya peserta didik terhadap mata pelajaran
-          Menyusun rencana tindakan yang tepat setelah mempelajari sebab-sebab motifasi negatif peerta didik
-          Terus memberikan sugesti positif kepada peserta didik. Baik itu berupa ucapan atau yang lainnya (seperti menyatakan bahwa pelajaran itu mudah dan menyenangkan)
-          Meningkatkan motivasi belajarnya dengan mengarahkan pada cita-cita


Problema 2
a.       Tindakan pertama yang saya lakukan adalah mempelajari data dari setiap peserta didik yang orantuanya meminta untuk diberikan privat les secara individu dan perkembangannya.
b.      Saya akan menyampaiakan dengan menjelaskan kepada orangtua bahwa setiap individu memiiliki tingkat kecakapan dan kepribadian yang khas. Dan menjelaskan tingkat kecakapan dan kepribadian anaknya melalui data yang telah saya pelajari. Dan membicarakan kemungkinan-kemungkinan perkembangan anaknya melalui ilmu olahraga yang saya miliki selama waktu yang diberikan (dimiliki) untuk privat sebelum tes masuk perguruan tinggi.
c.       Rencana permulaan
-          Mempelajari data dari setiap individu
-          Melakukan tes yang dapat menilai kecakapan setiap individu
-          Mengklasifikasikan kecakapan dari ketiga individu
-          Menyusun latihan yang cocok dengan kebutuhan setiap individu
Pelaksanaan
-          Menerapkan atau melakukan latihan seperti yang telah direncanakan untuk setiap individu
-          Mengevaluasi rancangan latihan setiap pertemuannya
-          Memperlajari kecocokan jenis latihan dengan kebutuhan individu
-          Melakukan perbaikan rencana latihan (bila dalam evaluasi menemuka ketidak cocokan)
-          Menerapkan latihanyang telah diperbaiki
Tahap akhir
-          Mengevaluasi hasil dari latihan secara keseluruhan
-          Mengevaluasi kemajuan peserta didik
-          Menyampaikan hasil evaluasi kepada peserta didik dan juga orangtua masing-masing
-          Tidak lupa memberikan motivasi untuk menempuh ujian masuk perguruan tinggi secara individu kepada peserta didik