selamat datang

welcome,
selamat datang teman,


dimohonkan kepada teman-teman yang membuka file tugas kuliah agar menjadikannya hanya sebagai referensi, dan bukan untuk di copy-paste, terima kasih...


search

Jumat, 10 Agustus 2012

Puisi "Pupus"




Hangat tubuh perlahan kuresapi
Desah nafas teratur mengiringi
denyut nadi
deg-deg-deg
namun ujung jari terasa dingin

kucoba meresapi pikir
akan harapan yang tak sesuai dengan kenyataan
harapan yang dulu pernah membara
membara disambut angin
angin menyatu maka berkobar

perlahan tapi pasti
kemanakah engkau wahai angin ?
redup-redup
semakin redup
harapan tinggallah hanya harapan
kini angin tlah pergi

aku tak tau apa yang terjadi
apa yang salah
apa yang berubah
mengapa kau berpaling wahai angin
kenapa pergi
kenapa kau menghilang

kini api perlahan mulai padam
tapi masih bergemericik
bagai tak mau padam
walau kupaks tak mau padam

lupa-lupa-lupa
tak pernah kenal-tak pernah kenal-tak pernah kenal
sebuah mantra yang terucap setiap hari
tapi tak mampu melawan gemericik
gemericik yang tak mau padam

tolong bawakan aku air

kini aku menanti turunnya hujan

aku lelah menanti angin


19:31 WIB
31 juli 2012
Masjid Nurul Falah, Gerlong, Bandung.