selamat datang

welcome,
selamat datang teman,


dimohonkan kepada teman-teman yang membuka file tugas kuliah agar menjadikannya hanya sebagai referensi, dan bukan untuk di copy-paste, terima kasih...


search

Selasa, 02 Oktober 2012

Modul 1 Latihan 2, buku psikologi olahraga



Nama : Herdiansyah Agus
Nim : 1103805
Modul 1 Latihan 2


I. DEFENISI KONSEP DASAR.

a)      Physical education adalah
Pendidikan fisik
b)      Sport education adalah
Pendidikan olahraga
c)      Psycho-somatic unity adalah
Keterlibatan fisik (jasmani) dan psikis (rohani) secara menyeluruh.
d)     Psycho-physical system adalah
Ciri-ciri jiwa-raga yang saling berhubungan, berpengaruh, dan saling berkaitan satu sama lainnya.
e)      Pertubuhan (growth) adalah
Perubahan-perubahanyang dialami individu menuju tingkat kedewasaannya. Yang hasilnya mengarah pada kualitatif. Beberapa ciri dari dari perkembangan :
-          Progresif atau maju, meningkat, mendalam, meluas (tidak kembali ke yang sebelumnya atau mundur)
-          Sistematik (interdepedensi sebagai kesatuan integral)
-          Berkesinambungan (beraturan dan berurutan)
f)       Perkembangan (development) adalah
Pertumbuhan bersifat kuantitatif. Yang mana dilihat dari kuantitas yang dapat dihitung. Pada manusia lebih kepada fisik.
g)      Kematangan (maturation) adalah
Titik kombinasi antara perkembangan (mental) dengan pertumbuhan (fisik) yang melahirkan suatu kebisaan atau keterampilan.
h)      heredity adalah
keturunan atau faktor yang mempengaruhi kepribadian dari keturunan.
i)        environtment adalah
lingkungan yang mempengaruhi kepribadian
j)        developmentally appropriate practice (DAP) adalah
yaitu praktik pembelajaran yang disesuaikan dengan taraf  perkembangan siswa/atlet.

II. APLIKASI KONSEP

a)      Contoh kasus pembelajaran penjas dan pelatihan olahraga oleh guru atau pelatih yang tidak memahami pentingnya psikologi olahraga.
Contohnya pelatih yang melakukan latihan teknik yang berulang-ulang (drill) secara terus-menerus tanpa melakukan variasi. Tentu menimbulkan perasaan jenuh pada atlet atau peserta didik. Terutama pada peserta didik / atlet pada usia remaja yang cepat sekali jenuh.
b)      Mengapa guru penjas dan pelatih olaraga harus memahami aspek-aspek kejiwaan siswa atau atletnya
Tentu saja. Karena melakukan kegiatan olahraga haruslah menyenangkan dan sesuai dengan aspek-aspek kejiwaan peserta didik / atlet. Bila seorang guru atau pelatih tidak memahami aspek kejiwaan peserta didik atau atlet maka akan terjadi ketidak senangan dalam melakukakn olahraga.
c)      Perbedaan antara actual ability dengan potential ability

Actual ability adalah kemampuan yang dimiliki individu yang dapat dibuktikan sekarang juga.
Potential ability adalah kemampuan yang dimiliki dalam diri individu atau bisa dibilang terpendam.

d)     Jelaskan fungsi-fungsi jasmani dan fungsi-fungsi psychis
Fungsi-fungsi jasmani
Fungsi-fungsi psychis

e)      Kemukakan contoh pembelajaran penjas atau pelatihan olahraga yang menerapkan prinsip DAP (developmentally appropriate practice).

Contohnya penerapan jenis olahraga pada peserta didik di taman kanak-kanak. Tentu pilihan olahraganya adalah olahraga bermain yang menyenangkan. Dan sesuai dengan perkembangan peserta didik usia taman kanak-kanak. Baik sesuai dengan pertumbuhan fisiknya dan sesuai dengan perkembangan psikisnya.


III. TES FORMATIF.

1.      1) c                              6) d                                                                 
2.      2) c                              7) d                                                                 
3.      3) c                              8) d                             
4.      4) b                                                                
5.      5) d