selamat datang

welcome,
selamat datang teman,


dimohonkan kepada teman-teman yang membuka file tugas kuliah agar menjadikannya hanya sebagai referensi, dan bukan untuk di copy-paste, terima kasih...


search

Selasa, 02 Oktober 2012

Modul 2 Latihan 1, buku psikologi olahraga



Nama : Herdiansyah Agus
Nim : 1103805
Modul 2 Latihan 1


I. DEFENISI KONSEP DASAR.
a)      Psikologi adalah
Psyche  berarti jiwa, sukma, dan roh
Logos berarti ilmu
Secara harfiah berarti ilmu tentang jiwa. Atau ilmu yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan.
Dalam pengertianyang luas psikologi adalah studi yang sistematis tentang perilaku dan pengalaman.
b)      Psikologi olahraga adalah
Ilmu yang menerapkan atau menggunakan teori, prinsip-prinsip, metode, dan teknik-teknik psikologis dalam mempelajari, memahami dan memecahkan masalah-masalah psikologis dalam situasi olahraga.
c)      Psikologi kepelatihan adalah
Ilmu yang mempelajari tingkah laku dan pengalaman individu atau pun kelompok yang terjadi dalam proses interaksi antara pelatih dan atlet, dan gejala-gejala yang timbul sebagai akibat perlakuan yang diberika pelatih.
d)     Individu adalah
Perpaduan antara unsur jasmani dan unsur rohani (fisik dan psikis) yang tidak dapat dipisahkan.
e)      Psikologi terapan adalah
Penerapan atau penggunaan pengetahuan, prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, pendekatan, metode, dan teknik-teknik psikologi untuk memahami dan memecahkan masalah pada bidang tertentu lain.
f)       Lingkungan sekitar (umgebung) adalah
Segala sesuatu yang berada disekitar individu secara obyektif. Seperti lingkungan alam, manusia, budaya, teknologi, dan sebagainya.
g)      Lingkungan berpengaruh (umwelt) adalah
Segala sesuatu yang dapat menimbulkan pengaruh atau perubahan terhadap perilaku individu secara subyektif. Baik bersifat positif maupun negatif.
h)      Lingkungan efektif adalah
Lingkungan yang memberikan perngaruh yang sesuai harapan atau yang dapat memenuhi kebutuhan individu tersebut.
i)        Psikometrika adalah
Suatu bidang kajian dalam psikologi  yang berkaitan dengan tes, measurement, assessment, dan evaluasi.
j)        Psikologi konseling adalah
Dalam menyelesaikan masalah terkadang individu membutuhkan orang lain unutk membantunya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dalam konteks ini jasa konsultasi psikologis sangat berperan.


II. APLIKASI KONSEP
a)      Alasan istilah ilmu jiwa pada masa lampau  mengandung beberapa keberatan bagi para ahli.
Karena yang dipelajari bukan jiwanya secara langsung. Tapi merupakan ilmu yang mempelajari jiwa melalui gejala-gejala yang tampak dan dapat dipelajari.
Kemudian jiwa juga merupakan ssesuatu yang ada namun abstrak dan tersembunyi. Hanya dapat dipelajari melalui gejala-gejalanya saja yaitu perilaku (behavior)

b)      Contoh kasus dalam pembelajaran penjas di sekolah atau dalam pelatihan olahraga yang memerlukan penanganan ahli psikologi olahraga
Contohnya ketika dalam pelatihan olahraga menuju kejuaraan. Beberapa minggu menjelang kejuaraan seorang atlet tidak pernah datang lagi latihan. Setelah ditelusuri tenyata atlet tersebut kehilangan motivasi dengan bercerainya kedua orang tuanya.

c)      Alasan mengapa pembinaan olahraga harus menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu secara terpadu
Karena pembinaan olahraga merupakan hal yang kompleks. Mulai dari pembinaan fisik sampai pada pembinaan mental. Oleh sebab itu banyak disiplin ilmu yang harus digunakan atau diterapkan secara terpadu.

d)     Mengapa psikologi kepribadian dan psikometrika amat penting dalam pembinaan prestasi atlet
Karena dalam pembinaan prestasi atlet tidak terlepas dari kepribadian atlet itu sendiri. Juga tidak dapat terlepas dari pengukuran-pengukuran. Kepribadian seorang atlet tentu berpengaruh besar bagi prestasi atlet itu sendiri. Dan pengukuran berguna dalam evaluasi.

e)      Perbedaan dan persamaan pembelajaran penjas di sekolah dengan pelatihan olahraga prestasi 
Persamaannya terletak pada dasar olahraga itu sendiri yaitu bergerak.
Sedangkan perbedaanya terletak pada tujuan. Penjas bertujuan untuk mengolahragakan siswa (bergerak). Sedangkan olahraga prestasi tentu tujuannya pada prestasi yang setinggi-tinggimya. Perbedaanya juga terdapat pada pencabangan olahraga bagi olahraga prestasi.

f)       Fungsi dan peranan penjas di sekolah dalam konteks pembinaan olahraga nasional
Dalam penjas tentu akan terlihat bakat-bakat (terutama usia dini) dari setiap siswa. Sehingga dapat diarahkan ke dalam ekstrakurikuler yang menampung bakat-bakat siswa ke dalam cabang-cabang olahraga tertantu.


III. TES FORMATIF.
1.      1) b                              6) c                                                                 
2.      2) c                              7) b                                                                 
3.      3) a                              8) a                             
4.      4) c                              9) a                             
5.      5) d                            10) d