1.
Motivating state
Timbulnya
kekuatan dan terjadinya kesiapsediaan sebagai akibat terasanya kebutuhan
jaringan atau sekresi hormonal dalam diri organisme atau terangsang oleh stimulus tertentu.
2.
Motivated behavior
Bergeraknya
individu kearah tujuan tertentu sesuai dengan sifat kebutuhan yang hendak
dipenuhi dan dipuaskan.
Contohnya
haus maka individu akan mencari air dan meminumnya.
3.
Satisfied conditions
Dengan
berhasilnya pencapaian tujuan yang memenuhi kebutuhan yang dirasakan maka
keseimbangan dalam diri organism pulih kembali. Dimana terpeliharanya
keseimbangan (homeostatis) dalam diri organisme. Kondisi demikian dihayati
sebagai rasa nikmat, puas, atau lega.
Didalam tubuh organisme
juga terjadi metabolisme, penggunaan atau pelepasan kalori, perangsangan
kembali, dan sebagainya sehingga kepuasan atau keseimbangan dalam diri
organisme hanya bersifat sementara (temporal). Oleh karena itu dinamika proses
perilaku tersebut sebenarnya akan berlangsung secara siklus (cyclical) yang
tidak terputus-putus (terjadi secara terus menerus).
Kuliah perkembangan peserta didik bersama bapak Rusli Ibrahim
PKO FPOK UPI Bandung
PKO FPOK UPI Bandung