Secara bahasa motivasi memiliki arti suatu kekuatan
(power), tenaga (force), dan daya (energy).
Motivasi adalah suatu
keadaan kompleks (a complex state) dan kesiapsediaan (preparatory set) dalam
diri individu (organisme) untuk bergerak (to move, motion, motive) kea rah
tujuan tertentu. Baik disadari maupun tidak disadari.
Motivasi timbul melalui
:
1.
Datang dari dalam individu itu sendiri
(intrinsik)
2.
Datang dari luar individu atau dari
lingkungan (ektrinsik)
Pengklasifikasian
motivasi :
1.
Motif primer (primary motive)
Motif
primer atau motif dasar (basic motive) merujuk pada motif yang tiddak
dipelajari (unlearnied motive). Motif primer juga sering diistilahkan sebagai
dorongan (drive).
Motif
primer diklasifikasikan lagi menjadi :
-
Dorongan fisiologis (physiological
drive)
Bersumber pada kebutuhan organis
(organic need).
Kebutuhan organis diantaranya lapar,
haus, bernafas, seks, kegiatan, dan istirahat.
Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut
menjamin kelangsungan hidup organis sehingga tercapai keadaan fisik
(physiological state or condition) yang seimbang (homeostatis)
-
Dorongan umum (morgan’s general drive)
dan motif darurat (wodworth’s emergency motive)
Diantaranya terdapat dorongan takut,,
kasih sayang, kegiatan, kekaguman, dan rasa ingin tahu.
Yang berhubungan dengan rangsangan dari luar
diantaranya melarikan diri (escape), menyerang (combat), berusaha (effort), dan
mengejar (pursuit) dalam rangka mempertahankan atau menyelamatkan dirinya.
Motif
primer pada umumnya terjadi secara natural dan instingtif (berhubungan dengan
insting)
2.
Motif sekunder (secondary motive)
Motif
sekunder mengarah pada motif yang berkembang dalam diri individu karena
pengalaman dan dipelajari (conditioning and reinforcement)
Motif
sekunder diantaranya :
-
Takut yang dipelajari (learned fears)
-
Motif-motif sosial (rasa ingin diterima,
dihargai, konformitas, afiliasi, persetujuan, status, perasaan aman, dan lain
lain)
-
Motif-motif objektif dan interest
(eksplorasi, manipulasi, minat)
-
Maksud (purpose)
-
Motif berprestasi (achievement mitive)
Kuliah perkembangan peserta didik bersama bapak Rusli Ibrahim
PKO FPOK UPI Bandung
PKO FPOK UPI Bandung