Nama : Herdiansyah Agus
Nim : 1103805
Laporan Proyek 1 Unit 4
Problema
1
a.
Analisis
kritis
1. Menurut kaum behavoristik yang
beranggapan bahwa pola-pola perilaku dapat terbentuk melalui proses pembiasaan dan pengukuhan.
Terlihat bahwa stimulus dari lingkungan yang di berikan secara terus menerus
dapat mempengaruhi pola perilaku individu. Termasuk pada kasus ini, bisa jadi pola perilaku murid yang menghindari
pelajaran matematika dan bahasa inggris yang dianggap anker adalah hasil dari
stimulus dari lingkungan yang terus menerus. Contohnya banyak murid yang
mengatakan bahwa kedua mata pelajaran itu sangat sulit. Atau orang tua yang
mengingatkan untuk rajin dalam mata pelajaran tersebut (shingga sang anak
tersugesti bahwa pelajaran tersebut harus rajin karna sangat sulit). Bisa juga
kakak kelas yang memberikan saran yang baik (agar berhati-hati pada mata pelajaran tertentu) tapi justru menjadi
pandangan negatif bagi sang junior (karna takut). Ada juga guru yang sering
menyebutkan bahwa mata pelajarannya sulit dengan harapan agar muridnya rajin
mengulang pelajaran di rumah. Semua
stimulus lingkungan di atas dapat memicu terbentuknya pola perilaku yang
menghindari mata pelajaran tertentu.
2. Proses dinamika timbulnya minat
dan cita-cita merupakan motif sekunder yang mana berkembang dalam diri individu
karena pengalaman dan dipelajari. Bilamana dikaitkan dengan problema satu maka
akan terlihat bahwa pengalaman dan pelajaran yang diambil individu-individu
yang bermasalah dengan dua mata pelajaran tersebut (matematika dan bahasa
inggris) adalah pengalaman dan pembelajaran yang berkonotasi negatif tentang
keedua maga pelajaran tersebut. Sehingga menghasilkan minat dan cita-cita
negatif terhadap kedua mata pelajaran tersebut.
3. Proses terbentuknya kecakapan khusus
dipengaruhi oleh dua faktor. Yang pertama faktor hereditas dan yang kedua
faktor interaksi dengan lingkungan (pengalaman). Dan sebagian lagi dipengaruhi
oleh umur seorang individu. Jadi dalam masalah ini dapat ditinjau perilaku
siswa yang menghindari sebagian mata pelajaran tersebut dari tiga aspek
pembentuk kecakapan khusus. Apakah memang diturunkan untuk tidak cakap pada
bidan mata pelajaran tesebut ? atau melalui pengalaman hidupnya menjadikan
kecakapannya negative terhadap mata pelajaran tersebut ? atau bahkan usia
mempengaruhi kecakapannya di bidang mata pelajaran matematika dan bahasa
inggris.
b. Saran dan rencana tindakan
1. Conditioning yang bertitik tolak
dari perilaku yang dapat diubah memlalui conditioning (mengkondisikan stimulus)
secara terus-menerus (pengukuhan). Artinya seorang guru dapat mengubah perilaku
murid yang anker dengan mata pelajaran matematika dan bahasa inggris melalui
pengkondisian di kelas. Beberapa saran dan rencana tindakan :
-
Membuat
suasana kelas matematika dan bahasa inggris senyaman mungkin
-
Mencipatakan
pola belajar yang menyenangkan
-
Mempraktekkan
pelajaran melalui kehidupan sehari-hari
-
Lebih
banyak praktek dilapangan
-
Mempraktekkan
pelajaran sambil rekrasi
-
Menghubungkan
pelajaran dengan cita-cita peserta didik
-
Menghubungkan
pelajaran dengan sesuatu yang disukai peserta didik
2. Peningkatan motivasi yang
dikembangkan kaum holistik yang mana menyatakan bahwa aspek intrinsik seperti
niat, tekad, dan azamlah yang merupakan faktor penentu yang penting untuk
melahirkan perilaku. Beberapa saran dan rencana tindakan :
-
Mempelajari
sebab-sebab tidak termotifasinya peserta didik terhadap mata pelajaran
-
Menyusun
rencana tindakan yang tepat setelah mempelajari sebab-sebab motifasi negatif
peerta didik
-
Terus
memberikan sugesti positif kepada peserta didik. Baik itu berupa ucapan atau
yang lainnya (seperti menyatakan bahwa pelajaran itu mudah dan menyenangkan)
-
Meningkatkan
motivasi belajarnya dengan mengarahkan pada cita-cita
Problema
2
a.
Tindakan
pertama yang saya lakukan adalah mempelajari data dari setiap peserta didik
yang orantuanya meminta untuk diberikan privat les secara individu dan
perkembangannya.
b. Saya akan menyampaiakan dengan
menjelaskan kepada orangtua bahwa setiap individu memiiliki tingkat kecakapan
dan kepribadian yang khas. Dan menjelaskan tingkat kecakapan dan kepribadian
anaknya melalui data yang telah saya pelajari. Dan membicarakan
kemungkinan-kemungkinan perkembangan anaknya melalui ilmu olahraga yang saya
miliki selama waktu yang diberikan (dimiliki) untuk privat sebelum tes masuk
perguruan tinggi.
c. Rencana permulaan
-
Mempelajari
data dari setiap individu
-
Melakukan
tes yang dapat menilai kecakapan setiap individu
-
Mengklasifikasikan
kecakapan dari ketiga individu
-
Menyusun
latihan yang cocok dengan kebutuhan setiap individu
Pelaksanaan
-
Menerapkan
atau melakukan latihan seperti yang telah direncanakan untuk setiap individu
-
Mengevaluasi
rancangan latihan setiap pertemuannya
-
Memperlajari
kecocokan jenis latihan dengan kebutuhan individu
-
Melakukan
perbaikan rencana latihan (bila dalam evaluasi menemuka ketidak cocokan)
-
Menerapkan
latihanyang telah diperbaiki
Tahap akhir
-
Mengevaluasi
hasil dari latihan secara keseluruhan
-
Mengevaluasi
kemajuan peserta didik
-
Menyampaikan
hasil evaluasi kepada peserta didik dan juga orangtua masing-masing
-
Tidak
lupa memberikan motivasi untuk menempuh ujian masuk perguruan tinggi secara
individu kepada peserta didik