Pelajaran dari shaum (puasa):
-
Shaum adalah ibdah yang terikat oleh waktu
(memiliki awal dan akhir)
-
Manusia juga terikat oleh waktu (juga memiliki awal dan akhir)
Dari sini terlihat adanya pembelajaran untuk kita semua
bahwa kita juga akan berakhir. Belum ada jaminan kalau bulan ramadhan tahun
depan kita akan bertemu lagi. Untuk itu marilah menjadikan detik demi detik
ramadhan ini menjadi ramadhan terbaik sepanjang waktu.
Ada empat yang harus diperhatikan dalam shaum :
1.
Perbaiki niat (rukun puasa)
Menurut imam Syafi’i :
·
Tamkit. Yaitu niat dimalam hari.
·
Ta’yim. Meniatkan puasa ramadhan.
·
Tikra’. Yaitu di ulang-ulang setiap harinya.
(buan satu kali niat buat satu bulan)
2.
Ilmu
Shaum adalah ibadah yang terikat oleh
atura-aturan. Oleh sebab itu kita harus berilmu dalam melaksanakan shaum.
Yang membatalkan shaum :
·
Makan minum (termasuk merokok)
·
Berhubungan suami istri. Aabila dilakukan maka
harus membayar kifarat, yaitu :
1.
Memerdekakan hamba sahaya
2.
Puasa dua bulan berturut-turut
3.
Memberi makan 60 orang fakir miskin
·
Muntah dengan disengaja
·
Gila
·
Datang bulan / haid
·
Murtad (keluar dari agama islam)
yang menghilangkan nilai-nilai
puasa:
·
Berbohong
·
Ghibah (membicarakan aib orang lain)
·
Annamima (mengadu domba)
·
Alyaminal gomuz (sumpah palsu)
·
Memandang lawan jenis dengan syahwat
3.
Menghidupkan dan memakmurkan bulan ramadhan.
Beberapa amalan sunnah di bulan ramadhan :
·
Menyegerakan berbuka
·
Berbuka dengan kurma yang jumlahnya ganjil
·
Sahur dan mengakhirkan sahur
·
Memperbanyak doa (bulan ramadhan adalah bulan
mustajabnya doa)
·
Menghidupkan malam dengan taraweh dan tahajjud
·
Tilawah al-quran
·
Bersedekah (dengan jumlah besar dan ikhlas)
·
Shalat duha
·
Membahagiakan orang lain (terutama suami istri)
·
4.
Menunaikan zakat
Ceramah Ramadan
Masjid Nurul Falah Geger
Kalong, Bandung