Prinsip
ini mengemukakan bahwa manusia selalu membutuhkan keseimbangan. Sehingga
apabila terjadi ketidakseimbangan di dalam tubuh manusia (baik itu keseimbangan
biologis maupun keseimbangan psikologis) maka akan timbulah yang dinamakan
need. Yaitu kebutuhan untuk memenuhi sesuatu.
Dengan
adanya kebutuhan (need) maka akan terbentuklah dorongan (motive). Kemudian
dorongan akan menghasilkan perilaku atau kegiatan manusia (instrumental
behavior) untuk mencapai tujuan (insentif). Serelah tercapainya tujuan maka
akan dirasakan kebutuhan yang terpenuhi yang dihayati dengan perasaan nikmat,
puas, ataupun lega (satisfaction).
Urutan
terjadinya perilaku manusia tersebut dapat dicontohakan :
Ø kekurangan
zat amakanan (Ketidakseimbangan biologis)
Ø lapar
(need)
Ø dorongan
untuk mencari makanan (motive)
Ø pergi
atau melakukan gerakan untuk mencari makanan (instrumental behavior)
Ø nasi
dan lauk pauk (insentif)
Ø kenyang
(satisfaction)
Kuliah perkembangan peserta didik bersama bapak Rusli Ibrahim
PKO FPOK UPI Bandung
Kuliah perkembangan peserta didik bersama bapak Rusli Ibrahim
PKO FPOK UPI Bandung